Sebuah desa di pinggir hutan
dilanda keresahan. Bukan karena minyak langka dan mahal. Akan tetapi sudah
beberapa hari kawanan serigala hutan selalu masuk ke permukiman. Serigala-serigala
itu kelaparan karena buruan di hutan kian susah didapat.
Setiap kali masuk desa, kawanan serigala itu memorakporandakan persediaan makanan penduduk, memburu dan menangkap hewan ternak.
Bukan tak berusaha, penduduk desa sudah memakai cara yang terlintas dalam benak mereka untuk mencegah serigala-serigala mengacau dan merugikan mereka. Namun, belum ada yang berhasil. Penduduk desa kehilangan akal.
Ketika asa sudah tak ada lagi di seantero desa, seorang pengembara tua menjejakkan kaki di sana. Dia, pengembara tua itu, mendapat keluh kesah warga.
|
Ilusrasi : Serigala |