Selasa, 15 Maret 2022

Berapa Lama Jam Kerja Guru?

Ini kenyataan: seluruh waktu yang dimiliki guru adalah jam kerjanya. Tak peduli ketika sudah pulang dari sekolah atau pun saat libur, guru tidak bisa melepaskan identitasnya. Dia tetap dipandang sebagai guru di mana pun berada.

Lebih dari itu, seorang guru mempunyai tanggung jawab moral untuk selalu peduli kepada murid-muridnya. Tanggung jawab ini tidak bisa dilepaskan ketika jam kerjanya sudah terlewati. Seorang guru senantiasa memikirkan bagaimana murid-muridnya bisa berkembang.

Doc: Di halaman belakang sekolah para siswa sedang
belajar cara menegur orang yang buang sampah Plastik sembarangan.
Tidak sekedar menegur, mereka harus mampu menyertakan alasan
yang tepat mengapa perbuatan itu tidak layak dilakukan.

Saya yakin bahwa setiap guru ingin muridnya menjadi lebih baik. Tentunya dengan membuat sebuah desain pembelajaran yang baik pula. Sebuah rencana pembelajaran yang baik akan menghasilkan proses belajar yang baik pula.
Proses belajar yang baik akan menghasilkan kemampuan bagaimana berpikir, yaitu kemampuan menerima dan memproses informasi yang baru. Kemampuan ini disebut keterampilan berpikir.

Doc. Dengan cara  belajar memberikan teguran yang tepat di harapkan
siswa terlatih berfikir kritis. Selain itu para siswa dapat menemukan pola
dan saling keterhubungan berbagai fenomena


Guru dapat menciptakan atmosfer berpikir di kelasnya. Hal-hal berikut ini dapat dilakukan guru untuk mengajarkan keterampilan berpikir pada muridnya.
  1. Murid dengan pencapaian akademik tinggi belum tentu seorang pemikir yang andal. Kita tahu bahwa kemampuan akademik sebagian besar dicapai dengan kekuatan mengingat (memorize), sedangkan keterampilan berpikir mencakup berpikir kritis dan logis-analitis.
  2. Mulai lebih dini. Keterampilan berpikir bisa dimulai ketika anak pada usia dini. Caranya dengan mengembangkan kemampuan imajinasi mereka.
  3. Berilah murid-murid Anda sesuatu sebagai bahan berpikir. Ajak mereka memperhatikan dan menyelidiki sesuatu. Ajarkan membuat sebanyak mungkin pertanyaan dan kemungkinan.
  4. Latih murid-murid melihat sesuatu dari banyak sisi. Gunakan beragam pendekatan saat mempelajari materi. Tunjukkan bahwa sesuatu bisa dipelajari dengan banyak disiplin ilmu.
  5. Latih murid-murid menemukan pola dan saling keterhubungan berbagai fenomena

Doc. Para Peserta didik sedang belajar memberikan teguran
kepada siswa yang menggunakan gawai dengan posisi terlalu dekat dengan indra penglihatan.
Teguran yang diberikan harus disertai dengan alasan yang tepat
dan memperhatikan etika yang baik dalam menegur.


Sumber : Suhud Rois

Tidak ada komentar:

Posting Komentar