Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Asesmen Nasional dirancang
sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. Adapun Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) juga merupakan langkah dari memerdekakan siswa dengan
bebasnya peserta didik dari diskriminasi sistemik yang berdampak pada
pembelajaran atau pemerolehan materi.
Asesmen Nasional, khususnya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pernah saya dan rekan-rekan guru sosialisasikan di sekolah tempat mengabdi. Dan diikuti oleh 100% tenaga pendidik dan kepala sekolah dari tahap Bimbingan Teknis hingga Pengimbasan. Berikut salah satu dokumentasinya dalam program Guru Belajar:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif dilakukan oleh Siswa kelas 5 SD/MI maksimal 30 Siswa, kelas 8 SMP/MTS Maksimal 45 Siswa dan kelas 11 SMA/SMK/MA Maksimal 45 Siswa. [Apabila jumlah pesertta melebihi btas maksimal maka Peserta AKM dipilih secara acak.]
- Survei Karakter untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif dikerjakan oleh Siswa
- Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran dilakukan oleh Siswa, Guru dan Kepala Sekolah.
Kedua: Serba-Serbi Asesmen Nasional:
- Kebijakan Asesmen Nasional disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Klik
- Penjelasan Asesmen Nasional (AN) Oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud: Klik
- Penjelasan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud Klik
- Peluncuran Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud: Klik
- Yuk!! ikuti Bimbingan Teknis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Program Guru Belajar dan Berbagi Yang diselenggarakan Oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Klik. [Gratis, Fleksibel, Mandiri, Berbasis Online, Bersertifikat Nasional 32 JP (1 Angka Kredit) dan ada Piagam Penghaargaan bagi sekolah. Pendaftaran hingga tanggal 25 Juli 2021]
- Desain Pengembangan Soal Asesmen Nasional: Unduh
- Tanya Jawab Seputar Asesmen Kompetensi Minimum: Unduh
- AKM dan Implikasinya Bagi Pembelajaran: Unduh
- Modul belajar Numerasi dan Literasi Jenjang SD dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Klik
- Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) dari pusat penilaian Pendidikan. Klik
- Contoh Soal-Soal Asesmen Kompetensi Minimum dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud. Klik
- Untuk Siswa SD, SMP dan SMA "Ayo Coba AKM". Klik
- Persiapan Verifikasi dan Validasi (Verval) TIK untuk Asesmen Nasional dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemdikbud. Klik
- Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 17 Tahun 2021 Tentang Asesmen Nasional. Klik
- Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Klik
💕💕💕💕👍👍
BalasHapusPak mau bertanya, ditulisan bapak dijelaskan kalau SD pesertanga maksimal 30 dan cadangan 5. jika kelas 5 SD siswanya tidak sampai 30 bagaimana? Terima kasih
BalasHapusJika kurang dari 30 maka seluruh siswa menjadi peserta. Demikian penjelasanya
Hapus