Kamis, 13 Juni 2024

1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata

Senang sekali rasanya saya dapat menyelesaikan  tugas aksi nyata diseminasi  "Budaya Positif" 
di SD Negeri 1 Wringinanom Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo. 

Paparan Budaya Positif

1. Latar Belakang
Profil pelajar pancasila akan terwujud dengan kolaborasi antar warga sekolah melalui budaya positif. Salah satu budaya positif di sekolah tumbuh dan berkembang adalah dengan menerapkan keyakinan kelas. Keyakinan kelas haruslah muncul dari murid sehingga keyakinan yang telah disepakati benar-benar diinginkan dan dihargai oleh setiap murid di kelas maing-masing.

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai kebahagian dan keselamatan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam menuntun seorang guru mampu menciptakan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan, menantang dan relevan sehingga terwujudnya murid yang memiliki profil pelajar pancasila.   


Berbagi Praktik Baik Budaya
Positif dengan guru lainnya



2. Tujuan
  • Mewujudkan kemerdekaan pada murid dengan memberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat mengenai keyakinan-keyakinan kelas yang mereka yakini.
  • Melatih kolaborasi dalam hal menyepakati keyakinan-keyakinan kelas yang mereka buat.
  • Menumbuhkan karakter positif pada murid melalui keyakinan kelas yang mereka sepakat.
  • Melakukan refleksi sebagai bagian dari mendorong pendidik untuk berlatih berpikir kritis tentang hasil rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Selanjutnya, pendidik dapat mengupayakan berbagai solusi kreatif untuk mengatasi hambatan dan menemukan cara-cara inovatif untuk memperbaiki keterampilan mengajar.




Guru Melakukan Refleksi
Budaya Positif Yang Telah dilakukan


3. Tolak Ukur
Murid mampu membuat kesepakatan kelas untuk dipasang di dinding kelas dan menaati. Murid mengapikasikan nilai-nilai profil pelajar pancasila secara sadar dan berkesinambungan dalam proses belajar sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid. 


Kesepakatan kelas yang disusun
sesuai dengan nilai-nilai kebajikan Universal


4. Lini masa Tindakan yang Akan dilakukan 
  • Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat kesepakatan kelas.
  • Guru meminta ijin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan kegiatan diseminasia budaya positif.
  • Kegiatan diseminasi di SD Negeri 1 Wringinanom terkait disiplin positif, kesepakatan kelas, profil pelajar pancasila dan praktik segitiga restitusi sebagai dampak pelanggaran kesepakatan kelas.
  • Guru menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya kesepakatan kelas.
  • Mendokumentasi setiap kegiatan yang dilakukan.



Contoh Budaya Positif Melalui Pembiasaan Menyanyikan
 Lagu-Lagu Nasional untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air
dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai setiap hari


5. Dukungan yang dibutuhkan 

Dukungan dari seluruh warga sekolah dalam berkolaborasi, berpartisifasi aktif dalam membiasakan budaya positif di sekolah. 


Pelaksanaan Diseminasi Budaya Positif
di SD Negeri 1 Wringinanom



6. Pembelajaran yang didapatkan
  • Pembuatan keyakinan kelas
  • Posisi yang terbaik menjadi guru adalah posisi manajer
  • Kolaborasi dan dukungan dari warga sekolah dalam pelaksanaan aksi nyata sangat penting
  • Langkah-langah segitiga restitusi dalam menyelesaikan kasus
Praktik Segitiga Restitusi


7. Rencana perbaikan dimasa mendatang
  • Mengevaluasi pelaksanaan keyakinan kelas agar dapat terlaksana dengan maksimal.
  • Refleksi secara berkelanjutan dengan melibatkan semua rekan guru.

Contoh-Contoh Praktik Budaya Positif
Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas
Yang Terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila

Judul : Adab Dulu Baru Ilmu



Judul : Kita Manusia-Manusia Kuat



Mari Berbagi dan Tumbuh Bersama
#BergerakBermanfaat




Bergerak, Tergerak dan Menggerakkan
Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar