Membatik Dengan Prinsip Asam dan Basa

Membatik artinya melempar titik berkali-kali pada kain. Adapula yang mengatakan bahwa kata batik berasal dari kata amba yang berarti kain yang lebar dan kata titik. Artinya batik merupakan titik-titik yang digambar pada media kain yang lebar sedemikian sehingga menghasilkan pola-pola yang indah.

Membatik dengan prinsip Asam dan Basa. Di mana medianya berasal dari ligkungan sekitar dan mudah terjangkau. Hal ini sesuai dengan Capaian Pembelajaran pada fase B Kurikulum merdeka Mata Pelajaran Seni dan Budaya Sub Seni Rupa. Pada elemen mengalami (Experiensing) Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar dalam menggambar, mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. Pada elemen Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically) Pada akhir fase B, peserta didik mulai mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar.

Pertanyaan Pemantik: Apa yang terjadi ketika deterjen di goreskan pada kertas yang telah diberi kunyit?

Adapun media yang dibutuhkan adalah detergen, kunyit, cuka, cotton bud, air dan wadah plastik. Asesmen yang digunakan adalah Asesmen Formatif (Jurnal) dan Asesmen Sumatif (Penilaian Produk).

Mari Simak video singkat berikut. Selamat menyaksikan! Semoga menginspirasi.

Mari Berbagi dan Tumbuh Bersama
#BergerakBermanfaat